YESUS,aku,dan hidupku

suatu hari aku dan YESUS berjalan bersama kesebuah taman.
taman itu  tampak indah dan bagus.kami berjalan bersama.tertawa,bercanda.
dan akhirnya YESUS pun mengajak ku duduk di sebuah kursi di taman itu.
taman itu sangat dekat dengan tempat lucifer.bahkan saat aku dan YESUS duduk di kursi itu tampaklah tempat kediaman lucifer yang menjadi musuh YESUS..

ya kami berbincang-bincang dengan sangat lama.kami sahabat sangat dekat dan seperti soulmate yang tak terpisahkan..

namun.saat YESUS sedang ingin memberikan sesuatu padaku tiba-tiba aku melangkah pergi meninggalkanNYA tanpa berkata sepatah katapun dan menuju kearah rumah lucifer yang menjadi musuh YESUS.
YESUS hanya diam tanpa berkata apapun.ia hanya melihat aku berjalan menuju rumah musuhNYA dengan santai..

sejam kemudian aku keluar dari tempat itu dengan menangis dan bersungut-sungut.
lalu aku datang kepada YESUS..namun YESUS hanya berkata "sudah anakKU?"
IA seakan-akan tidak percaya dengan tindakanku.namun IA tetap menyuruh ku duduk dan menenangkanku.dan kemudian memberiku hadiah yang sangat indah yang sempat terunda karena aku pergi meninggalkanNYA...
IA berkata "jangan lagi-lagi ya anakKU"

sobat..dari cerita diatas,tanpa kita sadari,kita seperti orang yang meninggalkan YESUS begitu saja.
kita datang kegereja,kita pelayanan,kita mungkin mengabarkan tentang TUHAN YESUS.
tapi terkadang kita sering tiba-tiba meninggalkanNYA begitu saja...tanpa punya rasa bersalah.padahal YESUS adalah sahabat kita dan lucifer adalah musuhNYA.bagaimana perasaan saudara saat sahabat anda pergi ketempat musuh anda?
kecewa kah?sakit hati kah?
mungkin kita setiap minggu pergi ke gereja,setiap minggu datang ke persekutuan,bahkan kita melayani TUHAN dengan sungguh-sungguh..
namun setelah itu apa yang kita lakukan diluar sana?diluar dari batas kenyamanan kita?

apakah hidup kita melukai hati TUHAN?apakah hidup kita seperti tak mencerminkan kita ada laha sahabat YESUS?
lewat ucapan kita,tingkah laku kita,bahkan pergaulan..
masih mending saat kita meninggalkan YESUS yang saat itu kita habis menyembahNYA.memujiNYA,kemudian kita keluar dari zona nyaman dan hidup diluar seperti bukan sahabat YESUS,namun karena YESUS penuh dengan kasih,IA tetap menerima kita.
tapi bagaimana bila akhirnya YESUS berkata"sudah tidak ada masa pengampunan itu.dan YESUS menutup pintu keselamatan itu?

mari kita sama-sama cek hidup kita lebih lagi...apakah selama ini kita sudah menjadi sahabat sejatiNYA atau hanya "seperti".

TUHAN MEMBERKATI